Terikat atau Terpikat

Hari ini berjalan begitu panjang. Mulai dari kabar bahagia hingga duka melengkapi akhir bulan Januari. Rasanya letih dan lapar, namun ini sudah menjelang malam. Diet being a strict role for me! Poor myself.

Bahkan sampai berlanjut di dini hari tanpa rasa kantuk, padahal jarang bisa sesegar ini di jam-jam segini.

Karena terbiasa dengan pola tidur yg teratur, tampaknya besok saya akan dilanda pegal tak karuan di area-area tertentu. Rasanya tidak lengkap kurang tidur ini tanpa oleh-oleh di keesokan hari: tulisan.

God! Why does this so satisfy me? Writing never turned wrong. It always works for me. Whenever and whatever it’ll be. Especially when I see and listen to something outside. It makes me wanna write.

Seperti mengadu terhadap sebuah hal, saya mengadu pada pena dan kertas. Meskipun di era digital seperti ini, semua akan pula didigitalisasikan dalam bentuk tulisan blog seperti ini.

Bukan mahir, namun hanya suka bercerita. Siapa sangka, inspirasi itu lahir tanpa permisi dan melahirkan sebuah puisi sederhana di bawah ini.

Semesta, apakah kau mendengarkan endusan yang baru saja keluar dari mulut ini

Sebagai bentuk pelampiasan atas jiwa-jiwa yang haus akan banyak hal?

Sebagai isyarat atas apa yang sedang dirasa di dalam dada

Antara hasrat berlebih namun tak kuasa

Titahnya memang begini adanya,

Duhai semesta yang baik… Bukankah wanginya semerbak dan bunga-bunga tersebut adalah nyata adanya?

Bukankah telah engkau ajarkan semua?

Batu-batu tersebut menjadi ucap atas pembuktian diri

Semilir hangat sebuah tempat yang telah menjadi mimpi sejak lama.

Berada di sana masih sebuah fana,

Ketika tenangnya adalah harap yang sedang diperjuangkan.

Semua hanya akan kembali lagi,

Semua harus terus berjalan meskipun tidak pernah mudah,

Berusaha tanpa menggoyahkan syukur

Terus tumbuh saling menggenggam,

Semoga kelak Tuhan berbaik hati mewujudkan segala mimpi,

Patutnya kita terus berdoa dan berusaha.

Selamat malam kawan!

2 thoughts on “Terikat atau Terpikat?”

Leave a Reply

Discover more from Blossom Laden

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading